Tuesday, 1 November 2016

TRIK BARU..!!! Begini Cara Memaksa Lovebird Supaya Cepat Bertelur..

TRIK BARU..!!! Begini Cara Memaksa Lovebird Supaya Cepat Bertelur..
TRIK BARU..!!! Begini Cara Memaksa Lovebird Supaya Cepat Bertelur..
Di alam liar, burung betina begitu mudah bertelur dan mengeram, hingga menghasilkan beberapa anakan, dan itu akan terjadi terus-menerus sepanjang induk masih produktif. Mengapa dalam kandang penangkaran selalu muncul aneka persoalan, mulai burung yang sulit dijodohkan, induk betina yang tidak kunjung bertelur, hingga induk membuang telurnya? Kali ini. Om Kicau akan membahas satu permasalahan dalam breeding lovebird, yaitu burung betina yang tak kunjung bertelur. 

Perlu diketahui, burung betina bisa bertelur meski tidak memiliki pasangan (burung jantan). Sebab, manakala burung betina sudah mencapai umur dewasa kelamin, maka organ reproduksinya sudah bisa berfungsi secara normal. 

Burung betina yang telah mencapai umur dewasa kelamin secara berkala akan memproduksi sel telur (ovum), kemudian diproses sedemikian rupa dalam saluran reproduksinya, termasuk pembungkusan ovum oleh bahan kerabang / cangkang di dalam oviduct, dan dikeluarkan melalui kloaka dalam bentuk telur. 

Kalau burung betina dikawini burung jantan, maka sebelum pembungkusan oleh bahan kerabang, sel sperma dari burung jantan akan membuahi dulu sel telur / ovum, yang hasilnya terlihat dari adanya noktah hijau pada permukaan kuning telur, yang disebut discus germinalis (bakal calon embryo). 

Tetapi jika burung betina tidak dikawini burung jantan, telur akan dikeluarkan tanpa mengandung bakal calon embryo, yang tak akan pernah menetas meski dierami induknya atau ditetaskan menggunakan inkubator. Telur yang tidak memiliki bakal calon embyo inilah yang disebut telur infertil / tidak subur. 

Beberapa penyebab lovebird tidak segera bertelur 

Dalam penangkaran lovebird, sebagian breeder mungkin pernah menjumpai burung betina yang tidak kunjung bertelur, meski dia sudah memiliki pasangan. Ini bisa terjadi dalam kondisi burung betina dikawini atau tidak dikawini burung jantan. 

Kegagalan burung betina dalam menghasilkan telur bisa disebabkan beberapa hal. Yang paling sering terjadi antara lain :

Penangkar tidak memiliki catatan mengenai umur induk, khususnya induk betina. Jika tidak mengetahui umurnya, sangat dimungkinkan burung betina yang digunakan belum mencapai umur dewasa kelamin, sehingga memang belum bisa bertelur. Sebagai ancar-ancar, pilihlah lovebird betina non-klep umur 5 – 7 bulan, atau lovebird klep umur 8 – 12 bulan, sebagai calon induk.

Karena lovebird termasuk burung monomorfik seksual, atau penampilan burung jantan dan betina mirip, sangat dimungkinkan burung yang seolah-olah berjodoh adalah sama-sama berkelamin jantan. Jadi, kita tunggu sampai bertahun-tahun pasti tidak akan pernah bertelur, he.. he…

Burung betina yang digunakan merupakan persilangan antara lovebird klep dan non-klep. Keturunan / filial pertama (F1) dari hasil persilangan ini, atau biasa disebut semi-klep, sebagian besar bersifat infertil. Pada beberapa kasus, burung betina semi-klep juga gagal menghasilkan telur.

Dengan demikian, ketiga burung dalam kondisi di atas tidak termasuk dalam cakupan solusi Om Kicau agar lovebird cepat bertelur. Sebab problem pada poin pertama baru teratasi jika burung betina telah mencapai umur dewasa kelamin.

Adapun problem poin kedua hanya dapat diatasi dengan mengganti salah satu burung jantan dengan burung betina. Dan, problem pada poin ketiga baru teratasi dengan mengganti burung betina dari jenis klep, atau dari jenis non-klep.

Di luar ketiga problem di atas, burung betina dalam kondisi normal akan segera bertelur setelah dikawini oleh burung jantan. Jika tak segera bertelur, pasti ada permasalahan yang terkait dengan rasa aman dan nyaman, kebutuhan cahaya yang kurang, gangguan hormonal, dan sebagainya.

Berikut ini beberapa panduan yang bisa diterapkan agar lovebird betina bisa segera bertelur. Solusi ini juga dapat diterapkan untuk mengatasi problem burung betina yang tak kunjung bertelur, meski sudah dikawini burung jantan : 


A. Memasang lampu full spektrum dalam kandang penangkaran

Mengapa harus menggunakan lampu jenis full spektrum? Lampu ini memiliki spektrum yang mendekati spektrum sinar matahari, sehingga sangat bermanfaat tidak hanya bagi manusia, melainkan juga mahluk hidup lainnya seperti burung dan tumbuhan.

Lampu ini juga memiliki suhu warna 5500 K (Kelvin), sehingga membuat nyaman secara visual, yang berarti bisa memberi suasana tenang dan sejuk pada burung dalam kandang. 

Tempatkan lampu pada bagian atas kandang penangkaran. Lampu ini juga bisa digunakan dalam kandang yang jarang terkena sinar matahari. 

Jika diperlukan, timer bisa dipasang agar burung bisa beristirahat minimal 10 jam dalam kondisi gelap, misalnya pada malam hari. Dalam hal ini, Anda dapat mengatur jadwal pencahayaan, sehingga burung bisa berkembangbiak dalam siklus normal. Manfaat lain dari lampu spektrum bisa dilihat dalam artikel di sini. 


B. Memasang kotak sarang secara tepat

Kotak sarang atau gelodok disesuaikan dengan ukuran lovebird. Jangan menggunakan gelodok yang terlalu kecil (misalnya untuk parkit) atau gelodok yang terlalu besar (misalnya untuk nuri). 

Gelodok yang ideal untuk lovebird harus memiliki lubang pintu, dengan diameter sesuai dengan ukuran tubuh burung. Bagian dalamnya tidak terlalu sempit, juga tidak terlalu luas. 

Masukkan beberapa serutan kayu bersih ke dalam kotak sarang, dengan ketebalan 2,5 cm. Lovebird biasanya akan mengatur ulang pembuatan sarangnya dengan membuang sebagian serutan kayu yang sudah disediakan tersebut. 


C. Tempatkan bersama pasangan lain dalam satu ruangan

Untuk merangsang agar cepat bertelur, pasangan lovebird bisa ditempatkan dalam satu ruangan bersama pasangan lainnya yang berbeda kandang. Suara dari pasangan lain bisa memancing burung untuk lebih cepat kawin dan bertelur. 


D. Mengubah dan mengatur pola makan

Mengubah pola makan adalah salah satu cara yang lazim dalam penangkaran lovebird. Perubahan pola makan biasanya diatur dengan menyediakan pakan yang bisa membuat birahi burung terdongkrak. Jenis pakan yang dimaksud antara lain kangkung (lihat manfaat kangkung untuk lovebird), tauge, dan biji kuaci. 

Sumber kalsium seperti tulang sotong juga diperlukan agar induk betina mempunyai persediaan yang cukup untuk proses pembungkusan sel telur (ovum) oleh bahan kerabang / cangkang di dalam oviduct. Kalau repot, bisa juga menggunakan BirdMineral yang dioleskan pada buah atau ditaburkan pada sayuran. 


E. Menyediakan suplemen khusus burung penangkaran

Suplemen khusus untuk penangkaran, seperti BirdMature, bersifat optional atau pilihan, tetapi inilah pilihan terbaik yang disarankan dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah serta di bawah pengawasan dokter hewan. 

Selain bisa meningkatkan birahi burung jantan dan betina sejak awal proses penjodohan hingga bertelur, suplemen ini akan meningkatkan persentase telur fertil dan meningkatkan daya tetas telur, serta dapat membantu menjaga kesehatan anakan yang baru menetas. 


Kapan lovebird jantan mengawini betinanya?

Apabila beberapa solusi di atas sudah diterapkan, kini saatnya kita menunggu prosesi perkawinan lovebird jantan dan betina. Berikut ini beberapa perilaku lovebird saat akan memulai proses kawin: 

Secara umum, pasangan ini akan menghabiskan waktunya di tenggeran, atau berdampingan sepanjang hari. 

Burung jantan akan terlihat menyuapi pasangannya dengan cara memuntahkan pakan. Sebelumnya, pakan sudah dicerna sekilas dalam tembolok (crop) burung jantan, lalu dimuntahkan dalam bentuk seperti susu yang penuh protein. “Susu” seperti itu juga akan diberikan induk betina, kelaj ketika dia meloloh anaknya. Burung jantan selalu berusaha mengambil posisi di belakang burung betina. Jika betina menanggapinya, dengan menurunkan tubuh sambil membuka kedua sayapnya, maka terjadilah adegan 17 tahun ke atas, he.. he.. he… Beberapa tanda lovebird mau bertelur 

Kalau sudah kawin, tugas kita sekarang adalah menunggu burung betina bertelur. Berikut ini beberapa tanda lovebird betina bakal segera bertelur : 

Beberapa hari setelah kawin, sediakan potongan kertas koran ke dalam kandang. Kertas koran ini dapat dijadikan alat bantu untuk mendeteksi apakah lovebird betina mau bertelur. Jika mau bertelur, induk betina akan menyobek kertas, lalu menyelipkannya di bagian sayap.

Kalau Anda melihat perilaku seperti itu, segera siapkan sarang dan bahan sarang di dalamnya. Waktu yang dibutuhkan indul betina untuk bertelur, sejak dikawini burung jantan, sekitar 10 hari. Selama itu pula, Anda harus menyiapkan pakan berprotein tinggi dan kalsium.

Demikian tips singkat agar lovebird segera bertelur. Semoga bisa menambah pengetahuan, dan bermanfaat bagi penangkar pemula dan calon penangkar. Sumber omkicau.com

No comments:

Post a Comment