Saturday 19 November 2016

Pecinta Burung Harus Tau...!!! Seputar Mabung dan Pantangannya Bagi Burung Kicauan

Semua burung kicauan pasti mengalami siklus mabung. Siklus yang juga dimaknai para penghobi sebagai saat di mana terjadi pergantian bulu pada burung kicauan tersebut. Yah, benar adanya, di keadaan ini satu-persatu bulu yang sudah tumbuh pada burung kicauan akan rontok demi memunculkan tunas bulu yang baru.

Cepat lambat tumbuhnya bulu-bulu yang baru itu tergantung juga dari jenis burung dan bagaimana cara si pemilik dalam merawatnya. Misalnya, untuk burung jenis kenari rata-rata lama mabung 4-6 minggu, untuk jenis love bird biasanya selama 2-3 minggu, pada jenis pleci umumnya 3-4 minggu, sedangkan kebanyakan untuk burung kicauan lainnya lamanya mabung 4-6 minggu.

Tetapi ada juga burung yang mengalami masa mabung cukup lama bisa 7-9 bulan, ini masa mabung yang dialami oleh burung kakatua. Bagi penghobi masa mabung ini sebenarnya memiliki plus minusnya tersendiri. Plusnya adalah ketika masa mabungnya berhasil burung otomatis menjadi tampak lebih indah dari sebelumnya karena tumbuhnya bulu-bulu baru yang lebih kuat dan mengkilap. Di samping itu, kemampuan burung dalam berkicau juga akan semakin bagus dan kondisi mental burung semakin kuat, ini biasanya terjadi pada burung kicauan yang baru mengalami masa mabung yang pertama.

Di sisi lain, minus dari proses mabung ini adalah ketika proses mabung itu tidak berjalan sesuai harapan, dengan kata lain proses mabungnya gagal. Selain tampilan bulu yang menjadi tampak jelek akibat ketidakteraturan tumbuhnya bulu, kemampuan yang mungkin selama ini telah didapat burung bisa saja hilang, contohnya burung yang semula gacor tiba-tiba macet bunyi, atau burung yang telah mampu menirukan variasi kicauan burung lain malah akhirnya bersuara monoton. 


Burung kenari yang sedang mabung

Lebih parah dari itu, yang dikhawatirkan dari proses mabung yang gagal adalah burung mengalami stres, bila sudah demikian dijamin tak hanya burung kicauan itu saja yang stres anda sebagai si pemilik burung juga bisa stres dalam menangani burung yang seperti itu. 

Dengan munculnya berbagai permasalahan yang dapat disebabkan dari proses mabung ini mengindikasikan bahwa proses mabung sangat penting di pahami oleh semua pemilik burung kicauan. Dalam artian setiap penghobi harus tau bagaimana cara merawat burung kicauan yang baik di saat sedang mabung. Tentu saja salah satu caranya adalah dengan menjauhi pantangan-pantangan yang dapat mengakibatkan proses mabung burung itu menjadi terhambat atau menjadi gagal.

Sedikitnya ada empat pantangan yang harus anda hindari demi proses mabung berjalan dengan lancar, mengenai apa dan bagaimana pantangannya? Berikut ulasannya :

  • Jangan dimandikan

    Pantangan yang harus anda jauhi adalah dengan tidak memandikan burung ketika mabung. Memandikan burung ketika mabung justru akan menghambat proses tumbuhnya bulu yang sedang berjalan. Biarkan proses mabung benar-benar selesai terlebih dahulu, barulah anda mandikan. Biarpun mandi adalah perawatan rutin bagi burung kicauan, disarankan untuk tidak melakukannya pada saat burung sedang mabung.

  • Jangan dijemur

    Perawatan rutin lainnya yang tidak boleh diterapkan ketika burung mabung adalah dengan menjemurnya. Sekalipun menjemur diketahui banyak memberikan manfaat, namun pada saat mabung perawatan penjemuran ini malah akan membuat pertumbuhan bulu kurang sempurna. Akibat sinar matahari tersebut menyebabkan tunas-tunas bulu yang muncul menjadi kering, hal ini berpotensi kepada kualitas bulu yang menjadi gampang patah dan rontok, serta bentuknya yang melintir.

  • Jangan berikan pakan berprotein terlalu tinggi

    Pakan berprotein memang dibutuhkan, selayaknya manfaat untuk kesehatan burung kicauan. Tapi harus diingat, pemberian pakan protein yang kadarnya terlalu tinggi, bisa memancing tinggi/naiknya birahi burung tersebut. Hal ini sangat tidak baik dialami burung kicauan yang sedang mabung. Karena dengan tingginya birahi pada saat mabung akan menghambat proses mabungnya, sebab burung tidak lagi terfokus pada penyelesaian proses mabungnya akan tetapi berfokus pada keinginannya untuk bertarung menyalurkan birahi yang telah meninggi.

    Sebaiknya berikan komposisi pakan berkadar protein sekitar 16-20%, jangan sampai melebihi 30%, komposisi ini bisa diperoleh dari pemberian pakan olahan atau voer.

  • Jangan biasakan sangkar burung di full kerodong

    Sebenarnya pantangan ini untuk menghindari terjadinya tumpukan kotoran pada sangkar yang tidak diketahui pemilik karena sangkar dalam keadaan full kerodong. Kotoran yang menumpuk menimbulkan gas amonia yang berbahaya bagi kesehatan burung. Maka lakukan full kerodong hanya pada saat terjadi perubahan suhu atau gangguan cuaca yang cukup ekstrem.

Itulah pembahasan seputar mabung dan beberapa pantangan yang harus anda hindari selama burung kicauan milik anda menjalani proses mabung. Dengan mengetahui pantangan-pantangan tersebut, setidaknya akan dapat mempercepat proses mabung pada burung kicauan itu dan semoga proses mabung burung kicauan milik anda menjadi sempurna. 

sumber : http://www.burungocehan.link/2014/08/seputar-mabung-dan-pantangannya-bagi.html

No comments:

Post a Comment